LAPORAN INDIVIDU
![Description: D:\DATA\KKN\10945840_850778461648072_9178291731931250494_o.jpg](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
KECAMATAN PAJAR BULAN KABUPATEN LAHAT
Diajukan Sebagai Laporan Individu
Untuk Melengkapi Tugas Akhir
KKN UIN
Raden Fatah Palembang
Angkatan Ke-65 Tahun 2015
Oleh:
LESTA MINARNI
NIM : 11420016
Dosen Pembimbing Lapangan
HERWANSYAH,M.Ag
NIP.
FAKULTAS ADAB DAN
HUMANIORA
JURUSAN SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PELEMBANG
2015
KATA PENGANTAR
بسم الله الرّحمن الرّحيم
Segala Puji hanya bagi Allah SWT yang
telah memberikan nikmatnya kepada kita sehingga kita bisa melaksanakan
aktivitas sehari-hari. Shalawat dan salam selalu kita sampaikan kepada qudwah
kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Seiring
dengan telah selesainya pelaksanaan KuliahKerjaNyata(KKN) Tematik Posdaya UIN
Raden Fatah Palembang angkatanke-65 kelompok 26 pada tanggal 10 Februari s/d 26
Maret 2015 maka dengan ini penulis sampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
individu selama KKN berlangsung.
Mungkin
banyak kekurangan dari laporan ini penulis sampaikan maka penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya&kedepan dapat menjadi rujukan atas kegiatan sejenis
serta mampu Memenuhi persyaratan nilai akhir KKN, serta kewajiban penulis
selaku mahasiswa yaitu mata kuliah yang dijalani dan merupakan bekal di
masyarakat nantinya.
Penulis ucapkan terimakasih yang mendalam dan penghargaan
yang setinggih-tinggihnya kepada semuapihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan laporan ini khususnya penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1.
BapakProf.Dr. H. AflatunMuchtar,MA,selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
2.
Bapak Dr.H. Kasinyo, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.
3.
Bapak Prof.Ris’an Rusli M.Ag Selaku ketua LP2M
4.
Bapak H.Komarudin,M.Si,
selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata
( LP2M KKN ).
5.
Bapak Herwansyah,M.Ag, selakuDosen Pembimbing Lapangan.
6.
Bapak Kuswari, selaku Kepala Desa Gajah Mati,
Kecamatan Pajar
Bulan Kab.Lahat,beserta para
jajarannya yang telah memberikan bimbingan dan dukunganya kepada
kami.
7.
Eka Heriansyah Ketua BPD beserta staff dan jajaranya
8.
Andik ketua karang taruna beserta perangktnya
9.
Rekan-rekan
KKN Kelompok 26 yang selalu memberikan dukungan dan kerjasama yang baik.
10.
Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah membantu dalam menyukseskan
pelaksanaan program kerja kami.
11.
Semua lapisan masyarakat Desa Sukabumi yang telah membantu kami dalam
menyelenggarakan program kerja kami.
Besar
harapan kami semoga laporan yang kami susun ini dapat berguna khususnya bagi saya selaku peserta KKN di Desa Sukabumi dan umumnya bagi masyarakat Desa Sukabumi Kecamatan Pajar
Bulan Kabupaten Lahat dan juga bagi kampus kami tercinta, UIN Raden Fatah
Palembang.
Palembang, Maret 2015
Penulis,
LESTA MINARNI
NIM: 11420016
SEJARAH TERBENTUKNYA DESA SUKA BUMI
KECAMATAN PAJAR BULAN KABUPATEN LAHAT
Laporan
Individu
KKN
ke 65 TEMATIK POSDAYA Tahun 2015
UIN
Raden Fatah Palembang
Oleh
Nama : LESTA MINARNI
Nim :
11420016
Kelompok : 26
Desa : SUKA BUMI
Kecamatan : Pajar Bulan
Mengesahkan,
Tanggal, Maret 2014
DPL,
HERWANSYAH,M.Ag
NIP.
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang sebelumnya
bernama Institut Agama Islam Negri (IAIN), memiliki kedudukan terkhusus dalam masyarakat, dengan salah satu tujuannya adalah menjadikan mahasiswa/i memiliki akhlakul karimah.
Institut ini telah banyak meluluskan kader-kader bangsa yang membanggakan. Di sini mahasiswa/i bukan hanya dituntut untuk dapat memahami ilmu yang diperoleh, tetapi mahasiswa/i juga di peruntukkan untuk dapat mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama di bangku kuliah. Dan salah satu cara untuk dapat mengamalkan ilmu tersebut, ialah dengan melalui Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata (Nyata) yang diwajibkan bagi mahasiswa/i Instiut Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat dengan KKN memiliki peran tersendiri dalam pengamalannya. Sebelum mahasiswa/i lulus dari Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang, mereka harus sudah memiliki pengalaman terjun ataupun bergabung dengan masyarakat, dari bagaimana mereka menyatukan diri sebagai masyarakat yang beradab, mencontohkan diri sebagai seseorang yang memiliki akhlak yang terpuji, Mengadakan
Kegiatan /Program yang belum adan yang nantinya akan bermanfaat untuk
masyarakat serta ikut dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat dan sebagainya.
Untuk itu semua, mahasiswa/iharus pula memiliki kemampuan (skill) yang
matang baik secara teori maupun prakteknya, agar dalam pengaplikasiannya dapat terealisasikan dengan baik dan sesuai dengan
apa yang di harapkan baik oleh mahasiswa itu sendiri ,pihak kampus dan seluruh
masyarakat. Bergabung menjadi masyarakat dengan berbeda ras,suku dan Bahasa menjadikan sebuah tantangan tersendiri bagi peserta KKN. Jika dilihat dari bidang pendidikan,
pembangunan, keagamaan, kesehatan dan lainnya memiliki structural tersendiri.
Mahasiswa
di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi agent
of change and social control yang berpotensi dalam pembinaan masyarakat
dalam kehidupan yang nyata. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang sebagai salah satu pengemban misi
intelektual mempunyai kewajiban dan tanggung jawab mengembangkan komitmen ke Islaman dan Pendidikan . KKN adalah bagian dari kegiatan pokok
manifestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan sarana pembinaan bagi
mahasiswa dalam mengembangkan teori yang didapat dibangku perkuliahan kepada
prakteknya dilapangan. Adapun realisasi dari KKN adalah mahasiswa sebagai
penyampai dan masyarakat sebagai penerima
dalam mensukseskan program kerja terencana kegiatan KKN.
Pelaksanaan
pembinaan bagi mahasiswa sebagai penyampai disesuaikan pada keilmuan di
Fakultas Tarbiyah secara proporsional. Sesuai dengan keilmuan Fakultas Tarbiyah
dan penelitian yang telah dilakukan, ada hal menarik yang akan saya teliti
berhubungan dengan permasalahan di sekolah tempat kami mengaplikasikan ilmu pengetahuan hal yang menjadi
masalah di sekolah ini adalah Hasil belajar siswa SD
Negri 03 Pajar Bulan Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, sehingga membuat saya tertarik untuk mengangkat
hal ini, karena pendidikan itu merupakan hal yang penting dalam kehidupan baik secara
individu maupun sosial, disamping itu menuntut ilmu juga salah satu kewajiban
bagi setiap umat muslim dari buaian sampai liang lahat. Semoga penelitian ini akan bermanfaat dengan
segala kelebihan dan kekurangannya.
Penempatan lokasi KKN Untuk angakatan 65 dibagi ke dalam dua wilayah
yaitu wilayah Lahat dan MUBA , kami alhamdulilah mendapat di daerah desa Sukabumi Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten
Lahat. Setiap wilayah baik kota ataupun desa pastila ada proses terbentuknya desa
tersebut yang biasanya diceritakan oleh orang orang tua kepada anaknya. Begitu
juga desa sukabumi kecamatan pajar bulan kabupaten lahat.
Desa ini termasuk desa yang kecil dibanding dengan desa
desa yang ada dikecamatan pajar bulan. Akan tetapi satuhal yang membuat menarik
minat kami sekaligus menjadi latar belakang penelitian kami yaitu menurut
cerita masyarakat desa, desa sukabumi ini sudah berumurlebih dari seratus
tahun. Dari latar belakang tersebutla kami tertarik membahas sejarah desa
sukabumi dan bahasan ini juga sesuai dengan jurusan penulis.
B. RumusanMasalah
1.
Bagaimana Asal Usul terbentuknya Desa Sukabumi ?
2.
Bagaiamana Sejarah Desa Sukabumi Dari Awal Hingga
Sekarang ?
3.
Bagaimana Keadaan Penduduk Desa Suka Bumi Sekarang ?
C. KegunaanPenelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini, yaitu :
- Untuk mengetahui
bagaimana Asal Usul terbentuknya Desa Sukabumi ?
- Untuk
mengetahui Perkembangan Desa Sukabumi Dari Awal Hingga Sekarang ?
- Sebagai bahan informasi kepada pihak terkait dan yang berkepentingan dalam pengumpulan data-data.
D.
PelaksanaanPenelitian
Penelitian ini dilakukan selama 45 hari terhitung sejak 10 Februari sampai 25
Maret 2015 di desa Sukabumi kecamatan pajar bulan kabupaten
lahat
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Adapun hasil penelitian yang di dapat,
yaitu sebagai berikut:
A.
ASAL USUL PENDUDUK SUKA BUMI
Penduduk desa suka bumi terdiri dari 3 jumku atau jurai yaitu :
1.
Jungku kusin
2.
Jungku menggali
3.
Jungku rekinas
1.
Jungku kusin mempunyai lima orang anak yang
terdiri dari tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan masing-masing bernama :
Haji mendar (laki-laki)
Mesuhut (laki-laki)
Haji handal (laki-laki)
Remas (perempuan)
Neremas (perempuan)
a.
Haji mendar mempunyai anak yang lahir di gelung sakti
lama dan bermukim di desa suka bumi anak tersebut bernama :
1.
H. M. Syarif ( mantan depati gelung sakti), H.M. Syarif
sebenarnya bernama asli SINGE tetapi setelah pulang dari menunaikan rukun islam
yang ke lima ia mengubah namanya menjadi H.M.Syarif
2.
H. Umar (perna menjabat Waka POLDA sumsel dan KAPOLDA
Padang sumatera barat, sama halnya seperti H.M.SYARIH bernama asli TJIK Umar ia
merubah namanya setelah pulang dari ibadah haji..
3.
Hj. Mastindu
4.
H. Iyang ( Mantan Persirah Pajar Bulan)
Selain
digelung sakti lama H. Mendar juga mempunyai anak yang lahir danbesar di suka
bumi yaitu:
5.
M. Said ( Mantan kumis Pos (KABAG) di jakarta
6.
H. ABD,Manaf, Alumni Al-azhar Mesir, bekerja di mesir
meninggal di cairo mesir pada tahun 1946 belum menikah
7.
Arina
b.
MESUHUT,mempunyai anak yang lahir di suka bumi bernama
TJIKAKIN
c.
H. Handal mempuyai anak yang juga bernama iyang
d.
Remas menikah dengan orang pagar agung dan tinggal di
pagar agung. Remas mempunhyai empad orang anak yaitu :
1.
Rentingin
2.
Redingin
3.
Kenajap
4.
Ramuk
e.
Nermas menikah dengan orang pelang kenidai anaknya
adalah :
Harun
Mentaji
Mengkinun
Setinun
Antinun
2.
Jungku Menggali (JIJIP) mempuyai dua orang anak
yaitu :
1.
Reniwal anaknya
Hj. Jasian
Mentaim atau H. Ibrahim
2.
Kenuhut anaknya
Asimah Abu
Bakar
Jtik yu Munah
Adima A.
Muis
Kurin
3.
Jungku Rekinas (cilit remas) mempuyai anak
bernama Saimun
Anak
kelawai Rekinas adalah
1.
Duaim
2.
Jawan
3.
Semen
Delapudin
Mempuyai Anak :
1.
Yabak mempuyai sembilan anak diantaranya :
Rekinas (Putus )
Cilip
remas anaknya Sainun, manang, masagus
2.
Rengkina mempuyai anak bernama jawan, dan jawan
mempuyai anak yaitu Ngunang, Nuria, mai,Yaimah,
3.
Anima (Putus)
Sainun
penerus rekinas mempunyai anak diantaranya :
1.
Tji’Muk
2.
Sahum
3.
Senijah
4.
Yahuna
5.
Udijah
6.
Marhan
7.
Matsan
B.
SEJARAH SINGKAT DESA SUKA BUMI
Gelung sakti lama
merupakan tempad bermukimnya warga sumbay TANJUNG GHAYE yang berada dipadang
tinggi yang sekarang menjadi desa definitif yaitu desa padang tinggi kecamatan
pajar bulan kabupaten lahat. Didesa inilah pangeran mendar bermukim dan menjalankan pemerintahan zaman
kolonial belanda.
Menurut cerita tetua
desa,sejak masuk penjajahan belanda ketanah besemah termasuk juga gelung sakti
lama, belanda dengan politknya memerintahkan kepala marga(pesirah) yang saat
itu dipimpin oleh pangeran H. Mendar untuk menbuat jalan baru dari kelung sakti
lama menuju jalan utama yang panjangnya lebih kurang 10 kilo meter. akan tetapi
kondisi pada waktu itu yang masi sederhana dan penduduk masi sedikit, maka
pangeran H. Mendar menyatakan tidak sanggup. Maka penjajah belanda
memerintahkan untuk pindah dari gelung sakti lama kedaerah yang baru.
Pangeran H Mendar
berusaha mencari tempad baru yang lebih baik dan strategis untuk mereka tempati
banyak orang mengajak pindah kewilayahnya, namun pangeran memikirkan yang lain
sebagai sumber kehidupan. Menurut ALM H.iyang, Sebetulnya untuk tempad pindah
dari gelung sakti lama, adalah tanah antara desa belumai dengan pagar agung
sekarang, tapi hanya sekedar untuk tempat tinggal, tidak ada sumber penghidupan
baik sawah maupun ladang. Ada juga yang
mengajak untuk tinggal di desa jambat
akar, tapi juga hanya unrtuk tempat tinggal,tidak ada lacean sawah atau kebun.
Setelah lama berusaha,
pangeran H. Mendar didatangi salah satu seorang
jurai Tuwe talang punduk, yang
menawarkan lacean sawah, tetapi belum mempunyai saluran air (siring) untuk
mengairinya. Mendengar tawaran tersebut pangeran H. Mendar memeriksa lacean
sawah tersebut, ternyata cocok dan cukup untuk dibagi sebidang sunghang, yang jumlahnya lebih kurang 17
bidang. Maka pangeran H. Mendar memutuskan untuk pindah ke tempad baru ini pada
tahun 1906.
Sebelum rombongan pindah
ke tempad yang baru, pangeran berpesan kepada seluruh warga tanjung Ghaye.
“Kalu
kamu ndak tanah di padang tinggi jangan diberikan kepada jeme lain, masih nak
dikinai. Anye amu tebat nga danau kami masih tuane (masih endik kami) empok kami ngalih”.
Mulai saat itu pindahlah pangeran beseta seluruh adik
beradik, apit jurai, dan sungai jurai ke tempat yang baru. Singkat cerita
setelah pindah, belanda bertanya kepada pangeran “mengapakamu pindah kesini ? apa alasannya?
Pangeran menjawab : “kami pindah kesini
karena disini ada sumber penghidupan seperti sawah dan kebun” jadi kata belanda, kalau kamu suka dengan
tanah / bumi ini, maka maka berila nama tanah / bumi ini dengan nama Desa
Suka Bumi.
Setelah
diberi nama,pangeran memanggil orang pintar atau dukun untuk menjaga
ketentraman.kesatuan dan keutuhan desa. Orang pintar tersebut berlari keliling
desa dengan membawapuntung api, lalu berpesan “apabila desa sukabumi berumur
seratus tahun supaya diadakan perayaan atau peringatan”.
Selanjutnya
setelah menetap ditempat yang baru ini, pangeran memeriksa aliran air untuk
membuat siring (parit) sebagai saluran air sawah mereka. Setelah diperiksa
ternyata pembuatan siring tersebut sangat sulit, karena banyak sekali batu batu
besar yang harus diopecahkan. Kemudian, pangeran H. Mendar memintah bantuan
kepada pemerintah belanda untuk memecahkan batu batu tersebut yang panjang
paritnya lebih kurang 5 km.
Pemerintah
kolonial belanda memberikan bantuan dinamit untuk memecahkan batu batu besar
tersebut. Untuk patahan, patah dibuat pematang sepanjang 12 m dan tinggi 4 m
yang di upahkan pangeran kepada pekerja bernama rentawi.
Seiring
berjalannya waktu desa suka bami malai di datangi oleh banyak orang yang
berasal dari berbagai daerah baik daerah Sumsel ataupun pulau jawa yang
bermukim disana. Namun, meskipun banyaknya penduduk datangan ke suka bumi dan
seiring perkembangan zaman bukti bahwa desa ini sudah lama berdiri masi ada
diantaranya yaitu masi banyak rumah lama yang berdiri di desa ini. Dan carita
tentang nenek moyang desa ini dan belanda masi akrab di telinga penduduk desa
hingga sekarang.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suatu peristiwa akan bermakna penting bila
kita mau dan pandai mengambil manfaat serta belajar dari peristiwa tersebut,
sebagai i’tibar, pedoman, pengalaman hidup,karena pengalaman adalah guru yang
baik.
Ada beberapa faktor yang membuat kurangnya
minat untuk belajar sejarah desasuka bumi ini diantaranya :
a.
Kurangnya informan yang
mengetahui sejarah desa ini, karena banyak tetua yang telah wafat.
b.
Kurangnya bimbingan
dari orang tua karena belum seluruhnya masyarakat memperhatikan pentingnya
sejarah desa.
c.
Kurangnya minat untuk
belajar asal usul desa mereka dikarenakan mereka lebih tertarik dengan hal- hal
yang berbau modern.
B.
Saran
Setelah melakukan penelitian (observasi),
peniliti memiliki beberapa saran, sebagai generasi yang dilahirkan oleh orang
orang yang terdahulu suda sepatutnya kita melestarikan peninggalan dari nenek
moyang kita. Karena dengan mengetahui asal usul nenek koyang kita, kita bisa
belajar dari mereka yang baik kita tiru yang tidakbaik kitaperbaiki. Selain itu
dengan mengetahui sejarah desa kita secara tidak langsung kita menghargai jasa
mereka yang telah mendirikan desa. Intinya saran saya adalah tetap jaga dan
lestarikan peninggalan nenek moyang kita. Dan kembangkan potensi desa lewat
peninggalan tersebut agar bisa tercipta desa wisata yng berbasis sejarah.
Lampiran I
PROFIL DAERAH
A. Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Angkatan ke-65
1. Deskripsi Desa SUKA BUMI
Pada saat ini Kepala Desa Sukabumi Kecamatan Pajar Bulan
Kabupaten lahat di pimpin oleh bapak kuswari, bapak Kuswari sebenarnya
Sekretaris Desa namun karena belum adanya kepala desa selanjutnya bapak kuswari
di tunjuk (PJS) camat pajar bulan, karena kepala desa sebelumnya telah habis masa
jabatanya dan belum di adakan pemilihan kepala desa baru
2.
Potensi Sumber Daya Alam
Keadaan geografis
a.
Letak Wilayah
Batas wilayah desa:
v
Sebelah Utara berbatasan kebun kopi milik warga
v
Sebelah Selatan berbatasan dengan persawahan milik warga
v
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pulau Panggung
v
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bantunan
b.
Luas Wilayah
Luas wilayah secarakeseluruhan Desa Sukabumi ini adalah ± 1. 100 ![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.png)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.png)
c.
Keadaan Jalan
Untuk keadaan jalan di Desa
Sukabumi
Kecamatan pajar bulan ini sudah dilapisi aspal, sehingga
kalau hujan tidak
menghabat transportasi
d.
Mata Pencaharian
Masyarakat desa Gajah Mati
ini hidup dengan menggantungkan diri pada bertani dan sebagian besar masyarakat yang
membudidayakan bidang perkebunan seperti Kopi, padi,sahang cokelat, dan lainnya. namun tidak menutup kemungkinan juga
banyak masyarkat
yang di luar betani yaitu jadi Pegawai Honorer dan Pegawai Negri Sipil.
Di bidang perternakan sebagian besar mereka
juga memelihara ternak seperti Ikan,Ayam,Kambing dll.
3.
Potensi Sumber Daya Manusia
1.
Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh secara keseluruhan berjumlah 320 jiwa sedangkan jumlah Kepala Keluarga
berjumlah 62 KK. Dengan perincian laki-laki
sebanyak 140 jiwa sedangkan perempuan 140 jiwa.
2.
Sarana Prasarana Ekonomi
a.
Sarana / Prasarana Pendidikan
Sarana prasarana pendidikan
yang ada di desa
sukabumi SD Negri 03 Pajar Bulan dan TK satu atap alhamdulilah untuk sarana
gedung sudah ada hanyaa perlengkapan /prasarana pembeljaran.
b.
Sarana / Prasarana Peribadatan
Jumlah penduduk sukabumi jika di bandingkan dengan desa tetangga yaitu
pulau panggung dan bantunan relatif lebih kecil dan penduduknya lebih sedikit
jumlah seluruhnya hanya 320 jiwa dan 62 KK ,Namun untuk tempat peribadatan desa
sukabumi sudah memiliki masjid yang terletak di sebelah selatan desa sukabumi
.dan masjid ini menjadi tempat kegiatan keagaamaan yang di laksanakan oleh
mahasiswa KKN kelompok 26 angkatan 65 dan seluruh masyarakat di antaranya
pengajian bapak-bapak setiap malam jum’at ,pengajian karang taruan setiap malam
selasa,rabu dan sabtu serta pengajian anak-anak setiap hari kecuali hari sabtu
dan minggu.
c.
Sarana / Prasarana Kesenian,
Olahraga dan Kepemudaan
Untuk bidang kesenian
masyarakat desa Suka
Bumi ini adalah: Untuk anak-anak
belajar menari di sekolah dasar dll.Sedangkan bidang olahraga dan kepemudaan di Desa Sukabumi adalah volly ball.
d.
Sarana / Prasarana Kesehatan
Keluarga
Untuk sarana prasarana dalam bidang kesehatan di Desa Sukabumi ini memiliki 1 unit puskesmas namun puskesmas ini di salah gunakan
karena belum ada bidan/perawat tetap di daerah sukabumi sehingga kegiatgan
kesehatan misalnya posyandu bukan di laksanakan di puskesmas tetapi di halaman
rumah warga.
e.
Sarana / Prasarana
Transfortasi, Komunikasi dan Informasi
Sarana tranfortasi darat yang
bisa digunakan oleh warga desa Sukabumi ini yaitu sepeda motor,
mobil, dll. Untuk sarana komunikasi dan informasi masyarakat Desa Gajah Mati ini memiliki aliran listrik
yang menjadi sarana penerangan dan juga sebagai penunjang alat-alat elektronik
guna mendapat informasi seperti televisi, radio, telepon genggam, dll.
3.
Program Pembangunan Desa
a.
Jangka pendek dan menengah
Pembangunan jangka pendek yang perlu dilaksanakan adalah perbaikan kantor
desa dan
perbaikan tempat mandi warga, Sedangkan pembangunan yang dilaksanakan untuk jangka
menengah yaitu mengembangkan Desa Sukabumi ke arah yang lebih maju.
b.
Jangka panjang
Yang
diprogramkan oleh pemerintah untuk
pembangunan jangka panjang adalah pelebaran jalan dan pengecoran siring-siring di pinggir
jalan serta
mewujudkan masyarakat desa Sukabumi
tersebut lebih bertakwa serta mempunyai kehidupan yang layak, aman dan tentram.
4. Kondisi Masyarakat
Masyarakat yang ada di Desa Sukabumi mayoritas bekerja sebagai petani, baik itu dengan lahan pertanian sendiri maupun sebagai buruhkelahan orang lain. Banyak hal
yang dijumpa ipada masyarakat Desa Sukabumi seperti
pelaksanaanta’ziyah (ketika ada masyarakat yang meninggal dunia) yang di laksanakan setiap malam jum’at sampai 40 malam, dan Begarehan istilah
orang desa sukabumi yaitu berkumpulnya muda mudi pada setiap ada acara.
Lampiran II
Dokumentasi Penelitian KKN UIN Raden Fatah Palembang
Angkatan Ke-65
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
Salah satu rumah pendiri desa Sukabumi
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
Ukiran yang ada di rumah adat yang ada Bentuk ukiran samping rumah adat desa sukabumi
di Desa Sukabumi
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
Pesan nenek moyang penduduk suka bumi kepada
keturunannya
Foto ini diambil dari buku 100 tahun desa sukabumi
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg)
Silsila pendiri desa suka bumi
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.jpg)
Buku 100
tahun desa Suka Bumi Informan Desa
Suka Bumi (Mang Ndut)
mba, saya mau tanya prospek kerja sejarah kebudayaan islam itu apa saja? . Mohon di balas ya
BalasHapusAfwan mbak @siskaOfficial3 saya baru bisa balas pertanyaannya. Menurut lesta sendiri prospek kerja sejarah kebudayaan islam itu mencakup, Arkeolog (balai arkeologi), sejarawan, Guide wisata sejarah,(dinas kebudayaan),Guru, Dosen, bahkan bloger mbak.namun semua itu tergantung usaha dan takdir mbak.
BalasHapusTerimakasih atas pertanyaanya semoga jawaban yang saya berikan memuaskan.